Sebagai sekolah berasrama, SMA Unggul Del menjangkau hal-hal kerohanian yang dibutuhkan orang percaya seusianya. Masa SMA adalah usia yang ideal untuk masuk kelas Katekisasi Sidi atau lazim disebut Marguru Malua, khususnya mereka yang beragama Kristen Protestan. Pendidikan akademik yang unggul haruslah disertai dengan pendidikan kerohanian yang unggul. Itu sebabnya SMA Unggul Del memfasilitasi siswa yang belum Lepas Sidi.
SMA Unggul Del memfasilitasi para siswa untuk melaksanakan kegiatan katekisasi sidi apabila terdapat permohonan dari sejumlah orang tua siswa kelas XI maupun XII. Katekisasi atau katekese adalah memberitakan dan mengajarkan firman Tuhan kepada anak remaja (yang sudah menerima baptisan bayi) hingga dia mampu meneguhkan iman dan menikmati meja Perjamuan Kudus.
Dengan demikian walaupun tinggal di asrama, tidak menghambat siswa untuk mendapatkan pembelajaran Katekisasi, malah sebaliknya mendapat kesempatan lebih.
Jumlah pertemuan sebanyak 43 kali (seminggu dua kali masuk; 2×45 menit/pertemuan) dengan pengajarnya adalah Pendeta dari gereja setempat dan didampingi oleh Bapak dan Ibu Asrama yang merupakan lulusan Sekolah Teologi, beserta dengan guru Agama Kristen SMA Unggul Del.
Di akhir pembelajaran, peserta diberi kebebasan untuk Meneguhkan Iman di Gereja HKBP Godung Laguboti atau di gereja asal. Dua kali Peneguhan Iman, 90% dari siswa memilih meneguhkan iman bersama di gereja HKBP Godung Laguboti bersama teman sekelasnya.